Mediatamanews|Jakarta – Sebanyak 2.546 peserta mengikuti seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Tahun Anggaran 2024. Saat ini proses tersebut memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Tahapan ini mencakup tes kesehatan, pengamatan fisik, dan psikotes. Proses seleksi dijadwalkan berlangsung pada Rabu hingga Sabtu, 20–23 November 2024, di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Depok.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya menegaskan, pentingnya integritas dan komitmen tinggi yang harus dimiliki setiap calon ASN Kemenkumham.
“Seluruh rangkaian CPNS Kemenkumham 2024 dilakukan secara transparan, terbuka, dan objektif. Semangat menjalani rangkaian tes, dan jangan pernah tergoda dengan bantuan-bantuan yang dijanjikan/ diberikan oleh oknum, percayalah pada diri sendiri karena kalian adalah para puteri terbaik bangsa.” ujar R. Andika.
Kepala Biro SDM Kementerian Hukum, Fajar Sulaeman Taman turut menyampaikan apresiasi atas kesiapan panitia seleksi dalam mempersiapkan seluruh sarana dan prasarana. Fajar juga mengucapkan terima kasih kepada Jajaran Rumah Sakit Bhayangkara Brimob Polri atas sinergitasnya dalam pelaksanaan seleksi kompetensi bidang, kesehatan, pengamatan fisik, dan psikotes penerimaan CPNS Kemenkumham TA 2024 ini. Ia berpesan kepada peserta
“Believe your self, percaya pada kemampuan diri kalian sendiri,” ujarnya.
Tahapan seleksi yang dilaksanakan selama empat hari ini melibatkan tim profesional dari Rumah Sakit Bhayangkara Brimob untuk menjamin pelaksanaan seleksi yang transparan dan akuntabel. Tes kesehatan dan pengamatan fisik dilakukan untuk memastikan calon ASN memenuhi standar fisik yang ditetapkan, sedangkan psikotes bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, kesiapan, serta kecocokan peserta dengan posisi yang dilamar.
Kakanwil DKI Jakarta, R. Andika Dwi Prasetya menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta agar memberikan yang terbaik selama proses seleksi ini. “Hasil dari seleksi ini tidak hanya menentukan masa depan saudara-saudara, tetapi juga menentukan kualitas pelayanan publik di lingkungan Kemenkumham.
”Tetaplah berjuang dengan penuh semangat, karena kegembiraan terbesar adalah saat kita dapat melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” katanya. (Ian Rasya)