Mediatamanews|Kendari – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menyalurkan bantuan sosial (bansos) bagi kaum dhuafa dan yatim piatu yang menjadi korban bencana alam di Kendari, Sulawesi Tenggara. Bansos tersebut merupakan hasil sumbangan yang dikumpulkan oleh pegawai Kemenkumham.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto, menyebutkan bansos yang diberikan senilai Rp.196.700.000 (seratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus ribu rupiah) dalam bentuk 281 paket sembako dan uang santunan.
“Pegawai Kemenkumham telah mengumpulkan dan memberikan paket bansos bagi 281 keluarga dhuafa dan yatim piatu yang terdampak bencana. Perlu diketahui, pada Jumat 8 Maret lalu Kendari dilanda banjir,” ujarnya, Selasa (26/03/2024) saat acara pemberian bansos di SMPN 2 Kendari.
Penerima bansos sebanyak 281 keluarga yang tersebar di tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Sanua sebanyak 84 keluarga, Kelurahan Kampung Salo sebanyak 136 keluarga, dan Kelurahan Sodohoa sebanyak 61 keluarga.
Andap menjelaskan bansos dikhususkan untuk menyediakan kebutuhan pangan, meliputi 5 kg beras, 1 kg gula pasir, 1 kg terigu, 2 buah ikan kaleng, 1 botol sirup, 1 dus teh, 10 bungkus mie, dan 1 liter minyak goreng. Kemudian uang santunan sebesar Rp500.000,-.
“Kaum dhuafa dan yatim piatu termasuk kelompok rentan yang membutuhkan perlindungan sosial dan pertolongan dari guncangan akibat bencana. Sehingga pegawai Kemenkumham tergerak memberikan bantuan untuk meringankan beban mereka,” terangnya.
Andap mengajak masyarakat Sultra serta pemerintah setempat untuk tetap waspada dan mengantisipasi potensi-potensi bencana lainnya.
“Beberapa saat lagi kita akan memasuki musim panas. Tetap waspada akan ancaman kekeringan dan bencana lainnya,” kata Andap.
Adapun donasi yang berhasil dikumpulkan oleh pegawai Kemenkumham sebesar Rp819.792.200,-. Selain di Kendari, Kemenkumham juga telah menyalurkan bantuan bagi tujuh yayasan yatim dan dhuafa di Jakarta sebesar Rp105.000.000,-. Saat ini, Kemenkumham melanjutkan rangkaian program Syiar Ramadhan 1445H dengan memberikan bansos bagi kaum yatim piatu dan dhuafa yang terdampak bencana di Indonesia. (Ian Rasya)