Mediatamanews|Serang – Ditengah kesibukan Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim membesuk Muhi seorang ustadz asal Kabupaten Pandeglang yang menjadi korban pengeroyokan.
Kapolda Banten didampingi Wakapolda Banten Brigjen Pol HM Sabilul Alif serta PJU Polda Banten.
Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim mengatakan bahwa pihaknya bergerak cepat dalam menangani kasus tersebut. “Polda Banten bergerak cepat meredakan situasi di wilayah Baros, terkait dengan peristiwa dugaan pengeroyokan yang dilakukan oknum bank keliling terhadap salah satu tokoh masyarakat,” katanya.
Kapolda Banten mengatakan bahwa bersama-sama masyarakat lainnya akan menindak tegas terhadap para pelaku pengeroyokan. “Tim Polda Banten dan Polres Pandeglang bersama tokoh masyarakat dan ulama setempat telah sepakat menyelesaikan masalah ini melalui jalur hukum. Kami meminta warga untuk tenang dan tidak melakukan tindakan hakim utama sendiri. Serahkan kasus ini kepada kami. Kami akan melakukan tindakan hukum tegas terhadap para pelakunya,” kata Abdul Karim.
Abdul Karim menegaskan, Polda Banten tidak menentukan tindakan para pelaku yang mengganggu Harkamtibmas ditengah bulan Ramadhan. “Perlu kami tegaskan, Polda Banten tidak mentolelir tindakan-tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat. Apalagi di bulan suci Ramadhan ini. Banten secara umum kondusif dan saat ini warga sedang menjalankan ibadah puasa dengan khusuk. Kami ingatkan, jangan coba-coba merusak kenyamanan Banten, kami akan melakukan tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang mengganggu kantibmas. Sekali lagi, serahkan dan percayakan kasus ini kepada kami,” tegasnya.
Abdul Karim mengapresiasi tokoh ulama dan masyarakat yang mampu meredam situasi dan mempercayakan masalah ini kepada kepolisian dan meredam peristiwa ini tidak meluas ke mana-mana. “Kami mengapresiasi tokoh ulama dan masyarakat Pandeglang yang mampu meredam situasi dan mempercayakan masalah ini kepada kepolisian dan meredam peristiwa ini tidak meluas ke mana-mana. Hal ini merupakan salah satu komitmen kerjasama antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Banten,” tutup Kapolda (Ian Rasya)