Mediatamanews|Jember – Hotel Java Lotus Jember menjadi tempat penginapan yang diminati oleh para wisatawan lokal maupun internasional ketika berkunjung ke Kota Karnaval.
Sebagai salah satu tempat penginapan dengan standar bintang empat, tentu Java Lotus memiliki beragam kuliner yang menjadi daya tarik tersendiri.
General Manager Java Lotus Hotel Jember Jeffrey Wibisono mengatakan penginapan yang dipimpinnya itu memiliki sejumlah menu andalan yang bisa dipesan pengunjung melalui restoran MakanKOE.
Menu andalan itu berupa Sup Tom Yum yang membawa cita rasa asli dari Thailand.
“Rasanya lumayan pedas dengan isian sejumlah seafood seperti udang, cumi,” ujar Jeffrey.
Kemudian ada Nasi Langgi yang menghadirkan rasa lebih gurih ketimbang versi Solo.
“Kalau nasi langgi ini versi Jembernya lebih gurih, kalau yang Solo agak manis-manis,” kata dia.
Jeffry mengatakan bahwa mereka juga menjual makanan seperti Ayam Bacem Pandalungan, yang menjadi kreasi khas dari Java Lotus Jember.
Lalu ada menu Iga Bakar Edamame. Yakni masakan iga dibakar dengan bumbu kecap dan disajikan dengan sambal edamame, atau kacang-kacangan khas dari Jember.
“Kami menyajikannya bersama dengan sayur urap hingga bisa disantap lebih nikmat,” kata dia kembali.
Kemudian, hotel yang beralamat di Jl. Gatot Subroto No.47, Tembaan, Kepatihan, Kec. Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur itu juga menghadirkan menu Ayam Betutu dan Ayam Taliwang.
Jeffrey menjelaskan bahwa untuk menu ayam betutu, dia mengimpor langsung rempah-rempah dari Bali.
“Untuk ayam taliwang, kami beli langsung di NTB cabainya, pedasnya beda. Di mulut tidak terlalu terasa, tetapi pedasnya langsung menusuk ke kepala,” kata dia.
Adapun Java Lotus Jember berada di sebuah bangunan sembilan lantai dan tersedia 130 kamar untuk pengunjung.
Hotel yang berada di jantung Kabupaten Jember itu juga sangat strategis. Dengan luas sekitar 1.596 meter persegi, Java Lotus berdekatan dengan Polres Jember, Kantor Bupati Jember, hingga alun-alun.
Jeffrey yang sudah pengalaman bergelut di dunia perhotelan selama 30 tahun itu berawal menjalani karier sebagai sales dan marketing di salah satu hotel di bali, lalu ditawarkan untuk membenahi hotel di jember yang dahulu hotel tersebut masuk dalam group Dafam Hotel, akhirnya memisahkan diri dengan berganti nama “Java Lotus” yang saat itu sempat terkena dampak Covid di tahun 2020-2022, dengan ketekunan dan pengalaman yang dimiliki GM Jeffry maka hotel tersebut dapat keluar dari krisis Covid yang melanda dan bisa survive sampai sekarang.
Dengan beragam fasilitas dan menu makanan yang menarik, Java Lotus tentu layak untuk dijadikan tempat menginap ketika sedang berada di Kabupaten Jember, ujarnya. (Ian Rasya/Elfany)