Berikutnya peringkat keenam diraih Toyota Alphard Hybrid dengan angka penjualan 89 unit, dan Toyota Camry Hybrid sebanyak 43 unit, yang menduduki peringkat kedelapan. Peringkat kesembilan dan kesepuluh masing-masing ditempati Toyota Vellfire Hybrid dengan angka penjualan 32 unit dan Honda Civic HEV sebanyak 30 unit.
Secara general, GAIKINDO menargetkan penjualan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) tembus 60.000 unit hingga akhir 2025. Data Gaikindo mencatat, penjualan mobil listrik sepanjang 2024 lalu mencapai 43.188 unit. Artinya, jika ingin mencapai target 60.000 unit pada tahun ini, maka perlu ada kenaikan sebesar 39 persen secara tahunan (year-on-year).
Sementara dari sisi produksi kendaraan listrik, pemerintah memperkirakan terjadi potensi kenaikan mencapai 251 ribu unit per tahun sampai akhir 2025. Pada saat ini, jumlah produsen mobil listrik di Indonesia sekitar sepuluh perusahaan, dengan kapasitas produksi 70.660 unit per tahun.
Dari kapasitas produksi sepuluh perusahaan itu, maka diasumsikan terjadi potensi kenaikan produksi kendaraan listrik 251.000 per tahun.
“Jika produksi kendaraan listrik termasuk segmen HEV, BEV, dan PHEV, GAIKINDO memperkirakan terjadi potensi kenaikan mencapai 130.00 unit per tahun,” ujar Jongkie.




