Mediatamanews | Sukabumi — Dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan “IMIPAS Peduli 2025”, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Sukabumi melaksanakan kegiatan bakti sosial pada Senin, 17 November 2025 di Desa Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor, Henki Irawan, yang hadir untuk memastikan rangkaian kegiatan berjalan maksimal, terlebih mengingat desa tersebut baru saja dilanda bencana banjir bandang.
Desa Cikahuripan sebelumnya mengalami bencana banjir bandang yang berdampak pada bagunan rumah warga termasuk sekolah dasar dan mesjid. Situasi ini menjadi alasan kuat bagi jajaran Imigrasi Sukabumi memilih desa tersebut sebagai lokasi pelaksanaan IMIPAS Peduli 2025.
Dalam acara tersebut, Henki Irawan secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Kepala Desa Cikahuripan, Heri Suryana, sebagai bentuk dukungan/institusi terhadap pemulihan desa. Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, pakaian, kebutuhan dasar rumah tangga, Al Quran serta logistik lain yang sangat dibutuhkan warga pasca bencana.
“Bantuan ini adalah wujud kepedulian kami kepada masyarakat Cikahuripan. Kami berharap dapat membantu meringankan beban warga dan mempercepat proses pemulihan desa,” ujar Henki.
Kepala Desa Cikahuripan, Heri Suryana, menyampaikan apresiasinya atas kepedulian dan kehadiran langsung jajaran Imigrasi Sukabumi. “Kami sangat terbantu dengan bantuan ini. Kehadiran Pak Henki dan tim menjadi kekuatan moral bagi warga kami yang terdampak banjir,” ungkapnya.
Selain penyerahan bantuan, kegiatan bakti sosial juga diisi dengan dialog antara jajaran Imigrasi dan perangkat desa untuk menggali kebutuhan mendesak warga serta membahas dukungan lanjutan yang dapat diberikan pemerintah. Henki Irawan juga menyempatkan diri meninjau langsung beberapa titik yang terdampak banjir untuk memperoleh gambaran situasi di lapangan.

Warga menyambut kegiatan tersebut dengan antusias. Bagi banyak warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda, kehadiran pemerintah melalui Kantor Imigrasi menjadi tanda bahwa mereka tidak menghadapi masa sulit ini sendirian.
Menutup kegiatan, Henki menegaskan kembali komitmen Kantor Imigrasi Sukabumi untuk terus hadir dalam berbagai program sosial sebagai bentuk pengabdian dan solidaritas kepada masyarakat. “IMIPAS Peduli bukan hanya kegiatan tahunan, tetapi semangat yang harus terus hidup dalam setiap layanan kami,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi Inteldakim Kantor Imigrasi Sukabumi, Torang Pardosi, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sebatas penyaluran bantuan, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral institusi terhadap masyarakat.
“IMIPAS Peduli adalah komitmen kami untuk hadir di tengah masyarakat, terutama ketika mereka menghadapi situasi sulit. Kami ingin memastikan bahwa Imigrasi Sukabumi tidak hanya hadir sebagai pemberi layanan, tetapi juga imigrasi peduli terhadap Masyarakat di wilayah kerjanya” tegas Torang.
Melalui kegiatan ini, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Sukabumi memperkuat perannya sebagai institusi yang tidak hanya menjalankan tugas administratif, tetapi juga berperan aktif dalam membantu masyarakat menghadapi situasi darurat dan proses pemulihan.
(ADV)





