Mediatamanews | Cilegon – Langkah inovatif untuk melibatkan sektor perhotelan dalam mendukung program pemerintah, khususnya Program Makan Bergizi Gratis (MBG), diperkenalkan oleh CEO Archipelago, John Flood. Menyadari potensi besar yang dimiliki oleh industri perhotelan, terutama dalam hal fasilitas dapur dan tenaga ahli yang terlatih, ia melihat peluang bagi hotel untuk berperan aktif dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak sekolah.
Dalam rangka mewujudkan inisiatif tersebut, perwakilan dari Aston Cilegon Boutique Hotel melakukan kunjungan resmi ke Kantor Wali Kota Cilegon untuk membahas kelanjutan kerjasama dan disambut baik oleh Wali Kota Cilegon Robinsar, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Dra. Hj. Heni Anita Susila, M.Pd, Asisten Daerah II Setda Kota Cilegon Aziz Setia Ade Putra, serta Kepala Bidang SMP & SD Kota Cilegon Suhendra.
Pihak Aston Cilegon menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di sektor pendidikan dan kesejahteraan anak-anak, dengan mulai mendistribusikan Makan Bergizi Gratis (MBG) di sebuah sekolah dasar negeri di Kota Cilegon selama bulan April 2025.
Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang ini, Aston Cilegon terus berkoordinasi dengan Kantor Staf Presiden (KSP) RI, termasuk melaporkan hasil uji coba pelaksanaan program MBG yang sudah diterapkan di UPT SDN Kosambi, Cinangka, Kabupaten Serang.
Yani Karmilah, General Manager Aston Cilegon Boutique Hotel, mengungkapkan bahwa ide yang diajukan oleh John Flood sangat relevan dengan kapasitas yang dimiliki oleh hotel. “Kami memiliki fasilitas dapur yang lengkap, peralatan modern, dan tim yang berpengalaman dalam menyiapkan makanan dalam jumlah besar dengan standar kebersihan dan kualitas yang tinggi. Kami siap untuk memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan program MBG,” ujarnya, pada pertemuan tersebut.
Program MBG bukan hanya bertujuan untuk menyediakan makanan bergizi, namun juga untuk menanamkan nilai-nilai kemandirian dan tanggung jawab kepada siswa, seperti kewajiban mencuci alat makan setelah digunakan dan menjaga ketertiban selama waktu makan bersama. Inisiatif ini bertujuan untuk membentuk karakter anak-anak yang lebih disiplin, bertanggung jawab, serta peduli terhadap kebersihan dan ketertiban.
(ADV)
