Mediatamanews/Jakarta – Minggu lalu, masyarakat mendapatklan libur panjang akhir pekan (long weekend) karena adanya dua hari besar. Dimulai dari peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW pada hari Kamis 8 Februari 2024. Serta dipotong bersama pada hari Jumat 9 Februari 2024 dalam rangka perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili yang sejatinya dirayakan pada tanggal 10 Februari 2024.
“Long weekend kali ini dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan ke berbagai wilayah. Tak hanya secara domestik, juga secara internasional,” ujar Subki Miuldi, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta.
Pada periode tanggal 2 – 6 Februari 2024, terdapat 72.983 WNI melintas keluar wilayah Indonesia jelang libur long weekend. Selain itu juga terdapat 35.395 WNA melintasi wilayah Indonesia. Dari data tersebut cukup terlihat terjadi perlintasan keluar wilayah Indonesia yang cukup signifikan. Bahkan mencapai rata-rata lebih dari 14.000 WNI melintas keluar setiap harinya melalui TPI Bandara Soekarno-Hatta.
Pada periode selanjutnya pada tanggal 7 – 11 Februari 2024, terjadi peningkatan jumlah kedatangan WNA sebesar 23% dibandingkan periode 2 – 6 Februari 2024 atau sejumlah 36.501. Sedangkan untuk WNI melintas kembali masuk sebanyak 83.880 pelintas.
“Hal ini menyiratkan bahwa momen liburan Panjang kali ini juga banyak dimanfaatkan oleh WNI untuk berlibur serta menjalankan ibadah umroh ke tanah suci. Sedang WNA memungkinkan memanfaatkan waktu ini untuk mengunjungi kerabat dalam perayaan tahun baru Imlek kali ini di Indonesia,” ungkap Subki.
Selama kurun waktu tersebut, Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Soekarno-Hatta telah menyiagakan penuh seluruh anggotanya. Selain itu juga terdapat 78 autogate yang telah tersedia baik di Terminal 2 maupun Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan hadirnya fasilitas autogate, pemeriksaan keimigrasian hanya berlangsung 15-25 detik bagi setiap pelintas sehingga lebih praktis, mudah dan cepat.
“Sejak tanggal 5 Januari lalu setelah diresmikan oleh Direktur Jenderal Imigrasi, terdapat 78 autogate yang bisa digunakan, bahkan tidak hanya WNI, tetapi juga WNA dengan syarat dan kriteria tertentu,” pungkas Subki. (Ian Rasya)