Mediatamanews | Malang — Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, melakukan kunjungan kerja ke Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) L’Sima Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam mendukung program ketahanan pangan sekaligus membina kemandirian ekonomi warga binaan pemasyarakatan pada, senin 28/07/2025.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Agus didampingi oleh, Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Jawa Timur, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Kapolresta Sidoarjo, para Kepala Kantor Imigrasi se-Jawa Timur dan turut hadir juga pejabat tinggi pemasyarakatan, mitra kerja, dan tokoh masyarakat sebagai bentuk sinergi antar instansi dalam memperkuat ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan nasional.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama
“Semarak Tanam Jagung, Kolaborasi Imigrasi Surabaya dan Polresta Sidoarjo Wujudkan Ketahanan Pangan untuk Negeri”
Momen penting dalam rangkaian kegiatan ini adalah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Agus Winarto dengan Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Christian Tobing. Penandatanganan ini turut disaksikan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto.

Kerja sama ini bertujuan mendukung program “Semarak Tanam Jagung” dengan pelaksanaan penanaman jagung di atas lahan seluas 10 hektare di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Program ini melibatkan kelompok tani lokal dan menjadi kontribusi konkret dalam memperkuat swasembada pangan nasional.
Komitmen untuk Negeri
Dalam sambutannya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyampaikan pentingnya pemanfaatan lahan dan kerja sama antarinstansi sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan.
“Mari kita manfaatkan ruang yang ada untuk menciptakan ketahanan pangan. Artificial intelligence ke depan mungkin bisa menggantikan berbagai profesi, tetapi tidak bisa menggantikan pangan. Mari kita sama-sama mendukung program Presiden untuk mewujudkan ketahanan pangan di seluruh Indonesia, bahkan hingga ekspor ke luar negeri.”

Selain penandatanganan kerja sama, kunjungan ini juga diisi dengan kegiatan panen hasil pertanian, peninjauan fasilitas green house, peternakan kambing dan sapi, serta penyerahan bantuan sosial dan santunan pendidikan kepada masyarakat sekitar.
(ADV)





