Mediatamanews | Tangerang – Proyek peninggian jalan yang tengah berlangsung di Jalan KH Hasyim Ashari, tepatnya di depan Perumahan Ciledug Indah, Kota Tangerang, menimbulkan kemacetan parah atau yang disebut pengendara macet horor.
Proyek yang dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten itu mendapat banyak keluhan dari warga dan pengguna jalan.
Pantauan di lokasi, antrean kendaraan mengular panjang terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore. Penyempitan jalan akibat alat berat dan material proyek membuat arus lalu lintas tersendat, sehingga kendaraan hanya bisa bergerak sangat lambat.
Sejumlah pengendara mengatakan bahwa kondisi semakin parah karena tidak terlihat adanya petugas yang mengatur lalu lintas di sekitar area pekerjaan.
“Sudah jalannya menyempit, tidak ada petugas juga yang ngatur. Jadinya semua rebutan masuk. Macetnya bisa sampai berjam-jam,” ujar Dedi, salah satu pengendara motor yang melintas, Rabu (3/12/2025).

Keluhan serupa juga disampaikan warga sekitar yang menilai pelaksanaan proyek kurang memprioritaskan manajemen rekayasa lalu lintas.
“Kalau ada petugas atau rambu yang jelas, mungkin macetnya nggak separah ini. Ini sama sekali tidak ada pengawasan,” kata Sari, warga Ciledug.
Warga berharap pemerintah dapat segera menambah petugas di lapangan serta memasang rambu-rambu yang lebih jelas agar pengendara tidak semakin dirugikan.
Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menginformasikan pekerjaan perbaikan dan peninggian badan jalan di Jembatan Kali Angke, Jalan KH Hasyim Ashari, tepatnya di depan Perumahan Ciledug Indah 1, Kota Tangerang.
Informasi tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan bernomor 600.1.9.4/074/UPTDPJJT/DPUPR/XI/2025 yang dikeluarkan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Tangerang.
Dalam surat tersebut disebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemeliharaan Berkala Jalan Wilayah Kota Tangerang Tahun Anggaran 2025.
Pekerjaan meliputi peninggian badan jalan di ruas Jalan KH Hasyim Ashari (Jembatan Kali Angke) dengan titik koordinat 6.2222378, 106.696649E.
Pihak DPUPR mengimbau masyarakat untuk bersabar dan mengantisipasi kemacetan yang kemungkinan terjadi selama proses pekerjaan berlangsung serta memilih menggunakan jalur alternatif.
( Has )



