Mediatamanews | Jakarta – Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) RI resmi membuka seleksi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tingkat Pusat Tahun 1447 H/2026 M. Bagi yang berminat, pedaftaran bisa dilakukan pada Senin, 8 Desember 2025.
Dalam keterangan yang disampaikan Direktur Bina Petugas Haji Reguler, Chandra Sulistyo Eksoprojo, Sabtu (6/12/2025), pendaftaran akan dibuka 8-14 Desember 2025. Rekrutmen ini dilakukan secara transparan, profesional, dan akuntabel untuk menghasilkan petugas haji yang kompeten serta berintegritas.
Bagi masyarakat yang berminat menjadi bagian dari penyelenggaraan haji tahun 2026, berikut panduan lengkap jadwal seleksi, formasi, dan persyaratan yang wajib dipenuhi.
Jadwal Seleksi PPIH Arab Saudi 2026
Pencatatan waktu (timeline) seleksi PPIH Tingkat Pusat ini sangat ketat, calon peserta diwajibkan memperhatikan setiap tahapan agar tidak terlewat batas waktu.
● Pengumuman Seleksi; 6 Desember 2025
● Pendaftaran Peserta; 8 Desember 2025
Pukul 13.00 WIB
● Batas Akhir Ungah Dokumen; 14 Desember 2025, pukul 23.59 WIB
● Batas Akhir Verifikasi Dokumen; 16 Desember 2025, pukul 23.59 WIB
● Pelaksanaan CAT dan Wawancara; 18 Desember 2025, pukul 09.00 WIB
Formasi Layanan PPIH Arab Saudi 2026
Terdapat 8 formasi untuk PPIH Arab Saudi 2026, berikut rinciannya :
● Layanan Akomodasi
● Layanan Konsumsi
● Layanan Transportasi
● Layanan Bimbingan Ibadah
● Pelindungan Jemaah
● Media Center Haji
● PKPPJH (Penanganan Krisis & Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji)
● Layanan Jemaah Lansia & Disabilitas
Syarat Pendaftaran PPIH 2026
1. Syarat Umum
● WNI
● Beragama Islam
● Sehat jasmani & rohani (dibuktikan dengan surat dokter pemerintah)
● Tidak hamil
● Berkomitmen penuh dalam pelayanan jemaah haji
● Memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik serta tidak sedang menjadi tersangka pada proses hukum pidana
● Memiliki identitas kependudukan yang sah
● Mampu mengoperasikan komputer/gawai
● Diutamakan bisa bahasa Arab atau Inggris
● Mendapat izin instansi (bagi ASN, Non ASN, TNI/POLRI, Pegawai Instansi lainnya)
● Tidak sedang tugas belajar
● Pasangan suami-istri dilarang mendaftar pada tahun yang sama
● Tidak pernah menjadi PPIH Arab Saudi/kloter lebih dari 3 kali sejak 2022
● Bisa berasal dari ASN, non-ASN, TNI/Polri, organisasi Islam, ponpes, PTKI, atau profesional
2. Syarat Khusus
1. Pelaksana Akomodasi, Konsumsi & Transportasi
Usia 25-57 tahun
2. Pelaksana Bimbingan Ibadah
Usia 35-60 tahun
Sudah berhaji
Memiliki sertifikat pembimbing ibadah haji
3. Pelaksana Media Center Haji
Usia 25-57 tahun
Wartawan bersertifikat UKW atau humas bersertifikat kehumasan
Media harus terverifikasi Dewan Pers
Maksimal 2 pendaftar per instansi/media
4. Pelaksana Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama Jemaah Haji (PKPPJH)
Usia 25-50 tahun
Tenaga medis wajib memiliki STR & SIP
Non-medis wajib memiliki sertifikat kegawatdaruratan
5. Pelaksana Pelindungan Jemaah
Usia 25-50 tahun
Anggota TNI/Polri pangkat maksimal Mayor/Komisaris Polisi
6. Pelaksana Layanan Jemaah Lansia & Disabilitas
Usia 25-50 tahun
Diutamakan memiliki pengalaman menangani lansia/disabilitas
Bisa bahasa isyarat jadi nilai tambah
3. Syarat Administrasi
1. Pelaksana Pelayanan Akomodasi, Konsumsi, dan Transportasi
● Surat Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Ormas Islam/Ponpes/PTKI (WAJIB)
● Kartu Tanda Penduduk (WAJIB)
● Ijazah Terakhir (scan berwarna) (WAJIB)
● Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/ Rumah Sakit Pemerintah (WAJIB)
● Surat Pernyataan Mampu mengoperasikan aplikasi computer dan atau gawai berbasis android dan/atau ios (WAJIB)
● Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi non ASN (WAJIB)
● SK Kepegawaian Terakhir bagi ASN (WAJIB)
● Surat Pernyataan telah berhaji (OPSIONAL)
● Sertifikat TOEFL/TOAFL/IELTS (OPSIONAL)
● Sertifikat/Piagam 2 tahun terakhir yang terkait dengan penyelenggaraan haji (OPSIONAL)
● Surat Izin Suami (bagi perempuan menikah) (OPSIONAL)
2. Pelaksana Bimbingan Ibadah
● Surat Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Ormas Islam/Ponpes/PTKI (WAJIB)
● Kartu Tanda Penduduk (WAJIB)
● Ijazah Terakhir (scan berwarna) (WAJIB)
● Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/ Rumah Sakit Pemerintah (WAJIB)
● Surat Pernyataan Mampu mengoperasikan aplikasi computer dan atau gawai berbasis android dan/atau ios (WAJIB)
● Sertifikat Pembimbing Ibadah Haji (WAJIB)
● Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi non ASN (WAJIB)
● Surat Pernyataan telah berhaji (WAJIB)
● SK Kepegawaian Terakhir bagi ASN (WAJIB)
● Sertifikat TOEFL/TOAFL/IELTS (OPSIONAL)
● Sertifikat/Piagam 2 tahun terakhir yang terkait dengan penyelenggaraan haji (OPSIONAL)
● Surat Izin Suami (bagi perempuan menikah) (OPSIONAL)

3. Pelaksana Media Center Haji
● Surat Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Pimpinan Redaksi/Ormas Islam (WAJIB)
● Kartu Tanda Penduduk (WAJIB)
● Ijazah Terakhir (scan berwarna) (WAJIB)
● Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/ Rumah Sakit Pemerintah (WAJIB)
● Surat Pernyataan Mampu mengoperasikan aplikasi computer dan atau gawai berbasis android dan/atau ios (WAJIB)
● Sertifikat Uji Kompetensi Wartawan (WAJIB)
● Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi non ASN (WAJIB)
● SK Kepegawaian Terakhir bagi ASN (WAJIB)
● Surat Pernyataan telah berhaji (OPSIONAL)
● Sertifikat TOEFL/TOAFL/IELTS (OPSIONAL)
● Sertifikat/Piagam 2 tahun terakhir yang terkait dengan penyelenggaraan haji (OPSIONAL)
● Surat Izin Suami (bagi perempuan menikah) (OPSIONAL)
4. Pelaksana PKPPJH
● Surat Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Ormas Islam (WAJIB)
● Kartu Tanda Penduduk (WAJIB)
● Ijazah Terakhir (scan berwarna) (WAJIB)
● Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/ Rumah Sakit Pemerintah (WAJIB)
● Surat Pernyataan Mampu mengoperasikan aplikasi computer dan atau gawai berbasis android dan/atau ios (WAJIB)
● Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) bagi non ASN (WAJIB)
● Surat Tanda Registrasi (STR) bagi tenaga medis (WAJIB)
● Surat Ijin Praktek (SIP) bagi tenaga medis (WAJIB)
● Sertifikat keahlian kegawatdaruratan bagi tenaga non medis (WAJIB)
● SK Kepegawaian Terakhir bagi ASN (WAJIB)
● Surat Pernyataan telah berhaji (OPSIONAL)
● Sertifikat TOEFL/TOAFL/IELTS (OPSIONAL)
● Sertifikat/Piagam 2 tahun terakhir yang terkait dengan penyelenggaraan haji (OPSIONAL)
● Surat Izin Suami (bagi perempuan menikah) (OPSIONAL)
5. Pelaksana Pelindungan Jemaah
● Surat Rekomendasi dari Mabes TNI/Polri (WAJIB)
● Kartu Tanda Penduduk (WAJIB)
● Ijazah Terakhir (scan berwarna) (WAJIB)
● Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/ Rumah Sakit Pemerintah (WAJIB)
● Surat Pernyataan Mampu mengoperasikan aplikasi computer dan atau gawai berbasis android dan/atau ios (WAJIB)
● SK Kepegawaian Terakhir TNI/Polri (WAJIB)
● Surat Pernyataan telah berhaji (OPSIONAL)
● Sertifikat TOEFL/TOAFL/IELTS (OPSIONAL)
● Sertifikat/Piagam 2 tahun terakhir yang terkait dengan penyelenggaraan haji (OPSIONAL)
● Surat Izin Suami (bagi perempuan menikah) (OPSIONAL)
6. Pelaksana Layanan Jemaah Lansia dan Disabilitas
● Surat Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Ormas Islam/Ponpes/PTKI (WAJIB)
● Kartu Tanda Penduduk (WAJIB)
● Ijazah Terakhir (scan berwarna) (WAJIB)
● Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas/ Rumah Sakit Pemerintah (WAJIB)
● Surat Pernyataan Mampu mengoperasikan aplikasi computer dan atau gawai berbasis android dan/atau ios (WAJIB)
● SK Kepegawian Terakhir bagi ASN (OPSIONAL)
● Surat Pernyataan telah berhaji (OPSIONAL)
● Sertifikat TOEFL/TOAFL/IELTS (OPSIONAL)
● Sertifikat/Piagam 2 tahun terakhir yang terkait dengan penyelenggaraan haji (OPSIONAL)
● Surat Izin Suami (bagi perempuan menikah) (OPSIONAL)
● Sertifikat kemampuan dalam penggunaan Bahasa isyarat bagi penyandang disabilitas (tuna rungu) (OPSIONAL)
Aturan Surat Rekomendasi
Surat rekomendasi dapat ditandatangani oleh:
1. Ketum Umum Ormas Islam tingkat pusat
2. Pejabat Eselon I Kemenhaj/Kemenag
3. Pejabat Eselon I K/L terkait
4. Kepala lembaga negara tingkat pusat
5. Kepala Biro SSDM Mabes Polri bagi anggota Polri
6. Aspers Panglima TNI bagi anggota TNI
7. Rektor/ pembantu rektor PTKI negeri/swasta
8. Ketua STAI negeri/swasta
9. Pimpinan pondok pesantren berizin di Kemenag
Ketentuan Tambahan
1. Seleksi PPIH bebas gratifikasi & tidak dipungut biaya
2. NIK hanya bisa digunakan untuk satu akun pendaftaran
3. Kesalahan dokumen menjadi tanggung jawab peserta
4. Keputusan panitia bersifat final
Cara Daftar Seleksi PPIH 2026
Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi petugas.haji.go.id.
(Mashuri)
