Mediatamanews| Bali – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai telah merilis capaian kinerja periode bulan Januari sampai dengan Agustus 2024 (Kuartal III 2024). Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Suhendra menyatakan bahwa berbagai capaian positif telah berhasil tercapai terutama dalam mendukung peningkatan sektor pariwisata.
Tercatat sebanyak lebih dari 9,1 juta orang melintas pada Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara I Gusti Ngurah Rai selama periode tersebut dengan rincian: Kedatangan WNA 4.202.452, Kedatangan WNI 262,200, Kedatangan Kru Alat Angkut 117.196, Keberangkatan WNA 4.233.749, Keberangkatan WNI 248.190, Keberangkatan Kru Alat Angkut 127.583. Adapun 10 negara dengan kedatangan terbanyak antara lain Australia, India, Tiongkok, Inggris, Korea Selatan, Amerika Serikat, Perancis, Malaysia, Singapura, dan Jerman.
“Terdapat peningkatan jumlah kedatangan sebesar 23% (yoy) jika dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Ini menandakan bahwa sektor pariwisata di Bali bergerak positif menuju kondisi sebelum pandemi”, terang Suhendra.
Untuk pelayanan paspor, sebanyak 24.459 buku paspor telah diterbitkan oleh Kantor Imigrasi Ngurah Rai dengan rincian 10.554 paspor elektronik dan 13.905 paspor nonelektronik. Dan dalam hal menjalankan fungsi pengawasan terhdap WNI dalam permohonan dokumen perjalanan (paspor), tercatat sebanyak 1.001 permohonan telah ditolak oleh Imigrasi Ngurah Rai.
Terkait pelayanan izin tinggal, jumlah perpanjangan izin tinggal kunjungan 15.464, perpanjangan izin tinggal VOA 19.933, penerbitan ITAS 199, perpanjangan ITAS 3.224, penerbitan ITAP 0, perpanjangan ITAP 85, penerbitan affidavit 144, dan penerbitan MREP/ERP TK 805.
Terkait pengawasan dan penindakan orang asing, tercatat Imigrasi Ngurah Rai telah memberikan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) dengan rincian TAK pendeportasian 101, TAK pendetensian 146, dan TAK penangkalan 83. Selain itu kegiatan pengawasan juga secara konsisten terus dilaksanakan antara lain pengawasan mandiri 226 kegiatan, operasi gabungan TIM PORA 2 kegiatan dan sosialisasi TIM PORA/APOA 141 kegiatan.
Suhendra memastikan bahwa jajarannya tetap secara konsisten melakukan pengawasan terhadap orang asing baik yang dilakukan secara mandiri maupun bersama instansi lainnya dalam wadah TIM PORA.
Terkait keuangan dan anggaran, Kantor Imigrasi Ngurah Rai telah berhasil mengumpulkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Keimigrasian lebih dari Rp 1,3 Triliun. Pendapatan dari sektor visa menyumbang perolehan terbesar dengan jumlah Rp 1,1 T, disusul dengan pendapatan izin keimigrasian & izin masuk sebesar Rp 68,7 M, pendapatan pelayanan keimigrasian lainnya Rp 35,4 M dan pendapatan paspor sebesar Rp 14,09 M.