Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi terdampak bencana Gempa Bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat/Ist.
Mediatamanews – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1/2024).
“Untuk fasilitas umum, saya kira RSUD dan SMAN 1 Sumedang, paling prioritas untuk segera kita tangani. Secara umum struktur masih oke, tapi ada beberapa yang retak sehingga kita akan melakukan retrofit atau penguatan bangunan,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki mengatakan penanganannya bukan hanya memperbaiki yang retak-retak saja, tapi juga sekaligus meningkatkan estetika dan kualtas lingkungannya agar lebih baik.
“Perbaikan secepatnya minggu depan, karena banyak ruangan yang harus cepat ditangani seperti ruang operasi dan ruang cuci darah,” katanya.
Sedangkan untuk rumah warga, berdasarkan laporan BPBD Jawa Barat dan Pj Gubernur Jawa Barat, sementara ini tidak ada yang perlu direlokasi. Sementara untuk perbaikannya akan dilakukan berdasarkan tingkat kerusakannya.
“Rumah yang rusak berat, sedang, atau ringan nanti pasti ada bantuan dari pemerintah sesuai kriteria kerusakannya. Terlapor sampai sekarang ada sekitar 1.100 rumah yang rusak, Kementerian PUPR saat ini sedang memverifikasi langsung bersama Dinas PUPR dan BNPB agar tidak ada rumah rusak yang terlewat, ujar Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga memastikan bahwa infrastruktur-infrastruktur lainnya antara lain Jalan Tol Cisumdawu, Bendungan Cipanas, Bendungan Sadawarna, dan Waduk Jatigede telah diperiksa dan dinyatakan aman tanpa ada kerusakan akibat gempa.
Turut hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Staf Ahi Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Direktur Penataan Bangunan Cakra Nagara, Direktur Teknik Permukiman dan Perumahan Dian Irawati, dan Kepala BPPW Jawa Barat Oscar Siagian. (Ian Rasya)