Mediatamanews|Cilacap – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan menyelenggarakan prosesi Ikrar Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 4 (empat) orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kamis, (10/10).
Acara ini dihadiri oleh Kepala UPT se-Nusakambangan di lingkungan Kemenkumham Jateng, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan, Stake Holder, Detasemen Khusus 88 Anti-Teror (Densus 88 AT), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, perwakilan Badan Intelijen Negara (BIN) RI, Perwakilan Polresta Cilacap yang dihadiri Kapolsek Nusakambangan, perwakilan Kodim 0703 Wijayakusuma Cilacap dan Kemenag Kabupaten Cilacap.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto yang diwakili Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kadiyono mengatakan jika ikrar setia NKRI yang dilakukan oleh warga binaan Lapas Kelas IIA Pasir Putih merupakan keberhasilan dari program pembinaan.
“Kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan pembinaan kepada warga binaan yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Pasir Putih beserta stakeholder terkait yaitu BNPT dan Densus, ” ujar Kadivpas.
“Selain keberhasilan pembinaan, tentu ada kemauan dari warga binaan untuk kembali ke NKRI, ” sambungnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT, Mayjen Roedy Widodo menyampaikan amanat dan pesan dalam acara ini.
“Selamat kepada keempat orang Napiter yang hari ini mengucapkan lkrar Setia NKRI. Ikrar merupakan suatu langkah perubahan dalam rangka upaya deradikalisasi dan reintegrasi sosial, “jelasnya.
“Sebagai wujud komitmen untuk kembali kepada NKRI, Pancasila, dan UUD 1945. Hal ini juga merupakan wujud kesadaran untuk tidak lagi terlibat dalam kegiatan terorisme. Saya berharap, dalam pernyataan ikrar NKRI ini dapat menjadi momentum bagi saudara untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik, “tambahnya.
Prosesi Ikrar Setia ini merupakan bagian dari program pembinaan yang bertujuan untuk menanamkan nilai – nilai kebangsaan dan komitmen terhadap NKRI di kalangan para WBP.
Lebih lanjut, Roedy menambahkan pesan dan apresiasi serta penghargaan yang setinggi – tingginya kepada Kepala Lapas serta jajaran Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan dan stake holder terkait atas komitmen dalam penyelenggaraan agenda program pembinaan dalam Lapas khususnya di Lapas Pasir Putih.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, akan menjadi motivasi bersama antar stakeholder dalam melaksanakan kewajiban sebagai Aparat Penegak Hukum untuk melakukan pembinaan terhadap Narapidana agar dapat memiliki perubahan perilaku yang semakin baik dan mempunyai kepribadian yang berkualitas dengan memiliki landasan moral keagamaan dan kebangsaan yang lebih baik daripada sebelumnya. (Ian Rasya)