Mediatamanews|Jakarta – Sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah dan pencapaian luar biasa, Rumah Tahanan Negara Kelas I Cipinang mengadakan kegiatan Tasyakuran dan Doa Bersama atas diraihnya penghargaan Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2024, Jumat (20/12).
Kegiatan yang berlangsung di Lobby Utama Rutan Cipinang ini dimulai pukul 07.30 WIB dan dihadiri seluruh jajaran petugas. Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Irwanto Dwi Yhana Putra, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil kerja keras bersama seluruh petugas. Pencapaian ini adalah bukti komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik, baik kepada warga binaan maupun masyarakat.
“Predikat ini bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan warga binaan,” ujar Irwanto.
Sementara itu, sebagai Ketua Zona Integritas Rutan Cipinang, Kepala Seksi Pengelolaan, Syaiful Akbar, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terwujudnya predikat WBK. Syaiful juga mengucapkan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian predikat WBK yang diraih oleh Rutan Kelas I Cipinang.
“Pencapaian ini tidak hanya menjadi milik individu, tetapi hasil kolaborasi kerja keras seluruh petugas yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Ke depan, kami akan terus mengawal proses ini agar standar pelayanan yang bersih dan bebas dari korupsi tetap terjaga,” kata Syaiful.
Selanjutnya, acara diisi dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustad Mubarok. Dalam tausiyahnya, Ustad Mubarok mengingatkan bahwa kesuksesan yang diraih harus disyukuri dan dijadikan momentum untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Sebagai penutup, dilaksanakan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas keberhasilan meraih predikat WBK dan kegiatan diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Mubarok. Doa tersebut dipanjatkan dengan harapan agar Rutan Kelas I Cipinang dapat terus mempertahankan integritas, pelayanan yang berkualitas, dan keberhasilan di masa depan bagi masyarakat dan warga binaan.
(Ian Rasya)