Mediatamanews | Tangerang – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang, Yogi Suhara Jumat (28/03) mengadakan buka puasa bersama menjelang Hari Raya Idul Fitri, moment ini terlihat sangat hangat dalam buka puasa bersama Media beserta jajaran Lapas Pemuda Tangerang di Waroeng Sambal Bakar Babakan Tangerang.
Kalapas dalam moment buka puasa ini didampingi oleh Kepala Keamanan Lapas (KPLP), Muarif Khakim, Kasi Adm.Kamtib, Fadli Rahman Safaat beserta beberapa staff dari lapas pemuda, Kalapas menyampaikan beberapa program Menteri Imi Pas Jenderal (Purn) Agus Andrianto yaitu Pemasyarakatan bersih-bersih untuk memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke-51 dan juga sebagai upaya deteksi dini menyambut Hari Raya Idul Fitri.
Kalapas menyebutkan hasil bersih-bersih ditemukan beberapa handphone dan senjata tajam yang ada dikamar hunian warga binaan seperti pisau dan alat-alat yang dipertajam didalam kamar hunian, tindaklanjut dari hasil temuan tersebut akan diproses, ditelusuri dan didalami dari mana, dibuatnya seperti apa dan peruntukannya untuk apa setelah itu akan diproses secara administratif, bersih-bersih ini secara rutin akan dilaksanakan razia setiap minggu minimal sekali, bahkan dilapas pemuda ini one day one room untuk di razia setiap hari namun ini difocuskan dan dititikberatkan dengan razia bersama dengan stackholder terkait baik dari Kepolisian maupun TNI untuk mengamankan khususnya menyambut Hari Raya Idul Fitri dan juga membuktikan bahwa pemasyarakatan perang terhadap narkoba dan senjata terlarang.
Kalapas menyampaikan apabila warga binaan terbukti ditemukan senjata tajam dan narkoba efek jeranya akan dicabutnya remisi, penundaan pembebasan bersyarat, cuti bersyarat dan juga apabila memungkinkan akan dipindahkan ke lapas maximun security yang ada di Cilegon.
System pengamanan kedepan akan lebih diteliti dengan bawaan makanan dari pengunjung yang mana akan memindahkan penitipan barang makanan khusus yang matang dihari jumat, agar kita bisa lebih teliti, lebih cermat dan lebih antisipatif, ujarnya.
(Ian Rasya)
