Mediatama,Surabaya–Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya mencatat total sebanyak 36.814 orang telah diberangkatkan ke Tanah Suci sepanjang periode 2 Mei hingga 31 Mei 2025. Jumlah ini terdiri dari 36.425 Calon Jamaah Haji (CJH) dan 389 petugas haji, yang terbagi dalam 97 kloter (kelompok terbang) dari Embarkasi Surabaya.
Para jamaah mayoritas berasal dari kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, serta sebagian dari Provinsi Bali, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Sementara itu, sebanyak 99 CJH tercatat batal berangkat karena berbagai alasan, seperti kondisi kesehatan dan kendala administratif.
Proses keimigrasian Indonesia terhadap CJH dilakukan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, di mana petugas Imigrasi memeriksa dokumen perjalanan secara menyeluruh sebelum keberangkatan. Pemeriksaan meliputi validitas paspor dan kelengkapan dokumen pendukung lain untuk memastikan para jamaah layak terbang ke Arab Saudi.
Sebagai bentuk kolaborasi internasional, Bandara Internasional Juanda kembali ditunjuk sebagai bagian dari program Makkah Route. Melalui program ini, proses keimigrasian Arab Saudi dilakukan langsung di Bandara Juanda, sehingga CJH tidak perlu lagi antre imigrasi saat tiba di Bandara Jeddah atau Madinah. Hal ini mempersingkat waktu proses kedatangan dan meningkatkan kenyamanan ibadah.